Komik Naruto 518; Kerjasama Tim Penyergap Kankurou Menang Melawan Deidara cs
omoi maju. "Simpan pidato singkat bagusmu! ini perang!" kata deidara maju. kakak sai juga maju. "hoheto, tango maju terus! ittan kau mengikuti" kata kankurou. "bangsat kau deidara" teriak ittan. sai menghadapi kakaknya. "kakak tolong sadarlah" kata sai berusaha menyadarkan kakaknya."gerakan bagus, tapi kau tak bisa menebasku, aku akan tetap berdiri" kata deidara. ".menghindar juga tak berguna" pikir deidara.omoi menggunakan cloud stylenya dan bersiap menebas deidara. deidara bersiap.tapi tenyata omoi malah menebas cakra benang sasori yg mengendalikan 2 ninja konoha hingga putus.
"trik sial! arggghh!" kata deidara tertipu. "dia bergerak seperti mau menyerangku tapi dia menebas ke belakangnya, ini triknya. bodohnya aku" pikir deidara kesal. "bagus omoi" kata hoheto dan tango menangkap 2 ninja konoha yg telh di putus omoi.
"dia memotong cakra ku... pedang yg bagus..." pikir sasori dari atas tebing. kankurou tiba-tiba menyambung benang cakra nya dengan punya sasori. sasori terkejut. kanurou menghentakkan sasori hingga terjerembab ke dalam lubang. "naikkan tanahnya ittan" perintah kankurou. ittan menggunakan teknik elemen buminya dan menaikkan kembali markas ke atas.
sasori mengempas tanah yg bergerak ke atas. kakak sai melindungi sasori dan deidara dibelakangnya. "kau menyambungkan cakramu ke punyaku dan menarikku kebawah... akhirnya kau meningkatkan keeterampilan cakra mu kankurou." kata sasori. "bajingan kecil" umpat deidara.
"saya merasa terhormat mendapat pujian dari master teknik merah rahasia... tapi saya sudah melampauimu, dengan teknik hitam rahasiaku" kata kankurou membuka gulungan yg dibawanya. ternyata itu boneka kayu sasori. "tubuh boneka lamaku...tiba-tiba ini semua jadi tak berarti. sekarang saya punya tubuh yg selalu saya inginkan, yang tak akan pernah busuk. saya telah menjadi boneka dalam setiap kata" kata sasori.
benang sasori melekat ke kakak sai. sasori menjadikan kakak sai bonekanya. deidara kembali melompat ke atas burungnya. "larilah..." kata kakak sai. "ittan kelilingi kiri dan yg terluka dengan batu. kiri kau fokus menyembuhkan mereka" kata kankurou. "kankurou.. kakak sai itu masih punya tanah liat deidara di perutnya " kata hoheto melihat dengan byaakugannya.
sai terkejut mendengarnya. "saya mendengar tanah liat bom deidara bisa dinon aktifkan teknik elemen petir" kata ittan. "saya tahu sedikit" kata omoi.
kedua tim kembali saling maju menyerang. boneka kankurou melawan kakak sai. omoi menyerang kaka sai dengan pedangnya. kakak sai mundur. "terlalu lambat!" kata deidara mengaktifkan bomnya. "sekarang!" kata kankurou. tiba-tiba dari dalam tanah muncul boneka kankurou menelan kakak sai. teknik black secret sanshouou.
disaat bersamaan tanah liat di perut kakak sai meledak. "kakaaak" teriak sai. chukichi seperti melarikan diri. mendengar ledakan chukichi berhenti. "ledakan... harus kembali hancurkan musuh..." kata chukichi.
"saji apa yg terjadi diluar?" tanya kiri. "tak apa-apa saya bisa merasakan semua cakra semua hidup" kata saji. diluar boneka kankurou melindungi omoi.
"dia menyembunyikan boneka bertahan dalam tanah dan menahan ledakan bomku...sungguh memalukan dia menahan ledakan itu." kata deidara. "itu pasti sanshouou.... saya membuatnya dulu" kata sasori. "bom.." kata sai. "hmmm? kau ada masalah? " kata deidara. deidara menyatukan kembali tubuh kakak sai. "selama jiwa kami masih terikat dengan dunia ini. kami akan regenerasi lagi dan lagi... saya bisa membuatnya lagi jadi bom hahahhahahha" kata deidara terbahak.
"saya tak ingin menyakitimu.. saya telah tewas.. saya telah dibebaskan dari root" kata kakak sai. "saya pernah dengar rumor tentang root konoha... mereka akan hidup bersama sejak kecil, seperti keluarga sampai merka mati bertarung melawan satu sama lain. sistem yg dibuat membunuh emosi seluruhnya. tanpa emosi tak ada keraguan. itu membuat ninja jadi kuat. kalian dari root sama dengan saya." kata sasori.
"apa yag kau gambar apa kau kira kau seniman? seni adalah sesuatu yg meledak/ biarkan saya memeberikan contoh yg jelas" kata deidara. dengan menahan marah sai menggambar sesuatu. "rasakan ini" kata sai penuh amarah.
tiba-tiba sai sudah di atas burungnya dan dengan 2 raksasa di belakang deidara dan sasori. menghantam deidara dan sasori mengahncurkan burung deidara dan menghempaskan mereka berdua ke bawah. kankurou bersiap. dua bonekanya menanti di bawah. sasori dan deidara masuk kedalam boneka kankurou."sial saya bom bunuh diri meraka semua. saya tau ini membuat karya besar saya menjadi murah karena menggunakannya lagi tapi saya tak punya pilihan" kata deidara.
tiba-tiba pedang menghujam dada deidara dan menonaktifkan bomnya kaena pedang omoi berelemen petir. sasori ditebas pisau boneka kankurou. boneka sasori milik kankurou mengeluarkan tali dari perutnya dan mengikat erat boneka berisi deidara dan sasori.
ninja konoha lain mengepung kakak sai. "bagus omoi. saya akan membiarkan mereka disini terikat dengan bonekaku. lakukan sesuatu pada kakak sai." kata kankurou. "baik" kata omoi. "i tahu.. akhirnya aku bisa bertarung denganmu. mari kita mulai pertarungan yg tak sempat kita mulai" kata sai. "tidak.. tak perlu.. saya kira saya akhirnya bisa melihat hasil gambarmu... membebaskan jiwaku dari tubuh ini... terima kasih" kata kaka sai berangsur hancur. sai meneteskan airmatanya. ternyata sai pernah berjanji pada kakanya akan memperlihatkan gambarnya nanti.
"apa yg terjadi? saya tak merasakan apapun dari cakraku" kata sasori. "sasori.. kakutanmu datang karena jiwamu. kau berusaha mengapusnya, untuk menjadi boneka tapi tak bisa sempurna. saya tahu karena kau meletakkan hati dan jiwamu pada boneka yg kau buat. itulah bagian yg tak mau busuk. sekarang kau punya tubuh asli. tapi kau kalah, sama dengan boneka yg kau kendalikan. kau seharusnya jadi ninja boneka yg top, bukan jadi sesuatu yg tak berharga dan membiarkan orang lain mengendalikanmu" kata kankurou.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar