Komik Naruto 517; Deidara, Sasori, Chuukichi, kakak sai vs sai, kankurou, ittan, omoi; ambush battle

Komik Naruto 517; Deidara, Sasori, Chuukichi, kakak sai vs sai, kankurou, ittan, omoi; ambush battle

tim penyergap shinobi, omoi sudah sampai di titik tertinggi kegelisahannya. "huff saya tak pernah membayangkan akan bertarung di pertempuran sebesar ini... bagaimana kalau tiba-tiba... musuh menyergap kami dan hanya saya yg selamat? mereka akan menyandra saya... menyiksa saya dan ketika mereka selesai melakukannya, mereka akan menghapus pikiranku dan menggunakan aku melawan karui dan raikage" pikir omoi masygul.

"omoi.. hei omoi! apa kau memperhatikan?" sapa kankurou. omoi terkejut. "kita akan mendarat. kita di daerah musuh sekarang, jaga matamu" kata kankurou. "mhhh.. boleh saya menanyakan sesuatu?" tanya omoi. "apa?" jawan kankurou. "mm kita kan seumuran... ini pertama kalinya kau ke medan perang?" tanya omoi. "ya" jawab kankurou. "apakah kau khawatir?" tanya omoi lagi. kankurou terdiam. "bagaiman kita melkaukan penyergapan ini akan sngat berakibat pada perang ini... dan bagaimana mengurangi korban jiwa yg kita alami." jawab kankurou.

"jika kau mau melindungi teman dan keluargamu, yang harus kau pikirkan adalah bagaiman membuat misi ini sukses" kata kankurou lagi. omoi terdiam.

negara feodal hot spring. "kemana kami akan di evakuasi?" tanya seseorang. "kita kaan terus ke selatan melalui negara ini dan masuk ke konoha dari sana" jawab ninja konoha.

negara feodal embun. "kita sudah lama berjalan, masih belum ada kabar?" tanya seorang tua pada pengawalnya. "sabar pak" jawabnya.

sementara pelarian 3 anggota tim anko. ninja klan aburame membuat informasi di gulungan dan menyuruh serangga2 membawanya. "ranka dan aku terpisah... bawa ini ke markas" kata ninja aburame pada serangganya. "nggg.. saya harus bergabung dengan pasukan utama" katanya lagi.

dari atas deidara menghujani hutan dengan bomnya. "serangga ini sungguh mengesalkan" kata deidara. "dan mereka mengerubungi kita mencoba menyembunyikan tuannya" kata sasori. "serangga ini mengacaukan cakra sensor ku... ini teknik jamming serangga" kata chuukichi.

kembali ke kankurou dkk. "kita di daerah musuh sekarang. kita akan menggunakan daerah ini sebagai markas dan membuat markas di sekitar sini. prioritas pertama kita adalah memasang bom waktu dan membuat serangan menyelinap. set titik masuk arah jam 2 dan jam 6 diantara radius 10 meter. omoi kau pasang lembar peledak di arah lainnya dan laporkan kembali. sai kau mengawasi dari udara. itta gunakan elemen bumimu menggali parit" perintah kankurou.

"tango siapkan antena transmisi cakra. saji dan hoheto sebagai pengawas dan berjaga. kiri dan aku akan membuat strategi." kata kankurou.

"dengan ninja sesnsor seperti saya kamu tak usah khawatir" kata saji. "ini perang saji, jangan lengah walau sedikitpun jika kau tak mau kehilangan kepalamu." kata hoheto. "saya tahu, saya tahu. mereka memilih saya di tim ini karena saya sngat elit." kata saji lagi.

"kabuto menggunakan salah satu teknik orochimaru yang disebut impure world ressurection, jutsu sngat hitam dan jahat. sesuai data  dia membawa ninja dari kematian dan memasukkannya ke mayat... tak peduli apapun serangnmu mereka takkan mati. hanya satu cara mengalahkannya yaitu menyegel jiwanya atau membuat tubuhnya tak bs bergerak lagi... bahkan membunuh orang yang menggunaka teknik itu takkan menghentikan mereka.kita harus menangkap kabuto jika melihatnya. dan kita akan gunakan ilusi untuk mengakhiri tekniknya." kata kankurou. sementara anko sudah dikalahkan kabuto. Sementara pasukan gaara dan darui memisahkan diri.

Tim kankurou telah selesai menyiapkan markas mereka. saji merasakan sesuatu. "ada paa?" tanya kankurou. "ini teknik jamming. hal ini mengacaukan keuatanku mencek sensor.sesuatu menuju kesini tapi saya tak tahu apa" kata saji. "musuh?" tanya kankurou.

tiba-tiba "buggh" muta roboh di depan saji. "itu muta tim pengintai klan aburame!" kata saji bergerak menolong. "tunggu, berhenti! ada jebakan di depan. saya akan mengurusnya." kata kankurou cemas. "muta kau terluka?" tanya saji menolong muta yg tak berdaya.

"hoheto!" teriak kankurou. "saya tahu!" kata hoheto merapal byaakugannya. "jauhi saya..." kata muta pada saji. saji heran. "ada sesuatu di dalam tabung di punggungnya tapi itu bukan serangga aburame" kata hoheto. "mereka tak menyia2kan waktu" kata kankurou.

.

tiba-tiba muta menyandra saji. dan mendekat "dia menggunakan saji sebagai tameng dan mendekat. apa yg harus kita lakukan?" kata ninja lain.

"cara dia bergerak... ini tak mungkin!" pikir kankurou. "sudah kubilang jangan lengah" kata ittan. "wew mereka melihat melalui itu" kata deidara cs dari balik pohon. sasori memperdekat muta dan saji ke kankurou cs. "lakukan sekarang deidara" kata sasori.

"ada tanah liat di dalam tabung muta dan berisi cakra yg sngat besar" kata hoheto. "ambil dia ittan!" perintah kankurou. "tak salah lagi itu peledak deidara!" kata ittan sambil merapal elemen buminya. deidara meledakkan tabung dipunggung muta.

ledakan besar terjadi. dari udara sai melihat dan terkejut. "hancur menjadi pecahan.. kau tahu? itulah seni" kata deidara. "sensor" kata sasori pada chuukichi. "aku menemukan mereka" kata chuukichi.

"kita tak bisa menyelamatkan muta... sial!" kata kankurou. "aarrghh" erang saji memegang kakinya. "kiri sembuhkan saji. mereka akan datang lagi semua waspada" kata kankurou melepas benang cakranya dari saji. ternyata ittan membuat markas mereka terbenam ke tanah sehingga tak terkena ledakan. hanya saji yg bisa diselamatkan kankurou.

"saya kira tak ada waktu untuk bersedih untuk teman yg tewas" pikir omoi. sesuatu datang menyerang "juga tak ada waktu untuk berfikir" kata omoi mencabut pedangnya dan menangkis serangan 2 ninja. omoi menggunakan jutsu cloud style crescent moon cutter.

"tokuma, ranka!" teriak saji mengenali 2 ninja yg di kendalikan sasori. "orang kita lagi?apa mereka dikendalikan?" tanya omoi. 

seseorang datang lagi. "lagi, lihat ke atas!" teriak saji. tapi tiba-tiba dari atas sai datang menyerang ninja itu. dan menghantam kannya ke tanah. "bagus sai. sial" kata kankurou.

deidara muncul dengan burungnya. "mereka masih hidup apalagi ya?" kata deidara. "kau sampah" kata kankurou. "kau akan membayar ini" kata saji.

"aku tahu kau disana sasori tunjukkan dirimu" kata kankurou. "ooo jadi mereka punya master boneka di tim mereka ya...mmm" kata deidara. "kau tim penyergap juga maka baguslah tim penyergap kita berhadapan seperti ini" kata kankurou.

"heheh siapa yg menang disini bisa mengklaim sukses serangan penyelinapannya. kami orang pertama yg dikirim kemenangan ini akan bergaung di perang ini. dan kami tak ingin kalah, kami takkan kalah karena kami abadi!" kata deidara.

ninja yg di serang sai menunjukkan wajahnya, membuat sai terkejut. "sai adikku larilah! kau lihat apa yg mereka lakukan pada tubuhku.. kau tak bs menang" kata kakak sai. "ka..kakak.." kata sai terbata."tak ada waktu untuk bersedih. saya takkan membiarkan kau memaksa teman dan keluarga menyakiti satu sama lain!" kata omoi mencabut pedang dan mengacungkannya.